Hari ini ada banyak
pasangan di berbagai wilayah di dunia yang merayakan valentine, hari yang konon
kabarnya adalah hari kasih sayang. Kalau di Indonesia sih tiada tahun yang
terlewatkan tanpa adanya kisruh valentine. Yah walaupun gak sampai mengganggu
pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia sih.
Ada yang juga
merayakannya, ada yang nyinyirin yang merayakan valentine, ada yang biasa-biasa
aja. Ada pula anak SD pun tahun ini ada yang berdemo menolak valentine. Entah memang
mereka tergerak untuk melakukannya atau didorong oleh orang dewasa yang
menjadikan mereka wayang. Lupain sejenak tentang kisruh valentine itu, biarkan
mereka tetap dengan pikirannya masing-masing.
Beberapa pasangan
yang merayakan valentine hari ini menghabiskan waktu bersama, saling memberi
hadiah, seperti cokelat, kartu dengan sederet kalimat romantic, bunga, boneka
atau hadiah lainnya. Kemudian menghabiskan malam dengan candle light dinner di
sebuah resto yang ditata seromantis mungkin.
Beberapa pasangan,
yang mempunyai gaya pacaran luar biasa tidak dapat mengalaminya. Kenapa aku
katakan luar biasa? Karena gaya pacaran mereka menguras air mata akibat menahan
rindu serta menguras isi kantong untuk sekedar ngobrol dan bertemu. Iya cinta
antara dua manusia yang berada dalam jarak yang tidak dekat.
Walaupun tidak bisa
menghabiskan hari valentine bersama, mereka para pejuang LDR tetap punya caranya masing-masing untuk menunjukkan kasih sayangnya. Ada yang candle light
dinner melaui skype, jadi bawa makanan dan lilin masing-masing di depan laptop
dan tadaaa…. candle light dinner ala pejuang LDR pun tak kalah romantisnya.
Trus ada juga yang
dari jauh-jauh hari udah nyiapin hadiah spesial buat pasangannya lalu kirim dan
diatur sedemikian rupa agar nyampainya pas tanggal 14 Februari. Tapi ngirimnya
diem-diem gitu biar jadi kejutan yang manis buat dia.
Hmmm ada yang ngelewatinnya
cuma dengan telponan, hari biasanya telponan hanya dalam hitungan menit, malam
ini disempetin buat telponan lebih lama. Telponan sampai capek ngobrol,
ngebahas ini itu gak ada habisnya. Kalau bisa telponannya sampai ketiduran.
Kalau aku sih gak
ada yang istimewa. Bukan karena aku LDR tapi memang kami tidak terlalu peduli
valentine. Lagipula menurut Ekany Oppa, valentine itu buat remaja usia belasan
bukan buat dia atau aku yang sudah lama melangkahkan kaki dari zona teenager.
Bukan Leni namanua
kalau gak ngotot minta coklat, bukan karena valentine tapi karna aku memang
suka coklat. Jadi sore ini aku iseng minta coklat ke dia, namanya juga usaha ^^
Leni : where is my chocolate? hmmm or roses maybe?
Ekany : today is woman give chocolate to man. next month man give candy to woman. it’s Korean style.
Leni : hmmm so I want we have our valentine style, because you’re don’t like chocolate and candy so today you give me chocolate and next month you give me candy
Ekany : I hate you X((
Leni : hahahaha…..
Dan sekali lagi aku
suka liat reaksi dia yang bilang “I hate you” itu bukan karena dia benar-benar
membenciku, tak lama setelahnya dia bilang “I Love you dear” dan aku tau dia
ngomongnya ngetiknya penuh dengan perasaan. Eh tapi kalaupun dia mau ngasi
coklat gimana caranya ya? Mungkin dia akan kirim foto coklat lalu menyuruhku
mendownload dan menikmatinya.
No comments:
Post a Comment
Feel free to SHARE this post with friends and family on your social media.
Don't forget to leave your thoughts in the comments section, I would love to hear from you :)