Di tulisanku yang
sebelumnya aku pernah ngejelasin tentang
aspek hukum perkawinan campuran antara warga negara Indonesia dengan warga negaraKorea Selatan. Beberapa waktu belakangan ini aku mulai mencari beberapa wanita yang
menikah dengan pria Korea Selatan lalu menetap di sana. Dari hasil
bincang-bincang, ternyata ada beberapa hal yang berbeda dari apa yang aku tulis
dalam tulisan sebelumnya.
Khususnya tentang
International marriage guidance program, ternyata program itu hanya dijalankan
oleh pria Korea Selatan yang akan menikah dengan wanita non-Korea Selatan yang
bertemu melalui biro jodoh. Biasanya pihak wanita berasal dari China, Thailand
dan Vietnam.
Salah satu temanku
menyarankan untuk melangsungkan perkawinan di Indonesia dulu, kemudian di Korea
hanya didaftarkan untuk mempermudah pengurusan administrasinya. Untuk mengetahui
persyaratan apa saja yang harus dipenuhi, ada baiknya langsung menanyakan ke
kedutaan besar, jadi calon suami menghubungi Kedutaan Besar Korea Selatan untuk
Indonesia yang ada di Jakarta. Ini disebabkan karena persyaratannya sangat
banyak dan sering ada perubahan.
- Kartu Keluarga Korea
- Surat keterangan dari perusahaan tempat calon suami bekerja (isinya kurang lebih menerangkan tentang status kepegawaian dan gaji yang diterima)
- Surat kepemilikan harta calon suami (ini tidak selalu harus disertakan)
- Beberapa dokumen lainnya yang mungkin harus disiapkan (tanyakan langsung ke kedutaan)
Semua persyaratan
tersebut lalu dibawa dan diserahkan ke kantor Kedutaan Besar Korea Selatan yang
ada di Jakarta (aku lagi nyari tahu bisa gak pengurusannya hanya di konsulat
Korea Selatan yang ada di Bali, kalau ada yang tau tolong diinfokan ke aku ya
^^).
Kemudian pihak Kedutaan Korea Selatan akan memberikan surat kerterangan
status perkawinan (duda/jejaka), surat ini nantinya dipergunakan untuk melengkapi
syarat perkawinan yang biasanya diminta oleh catatan sipil/KUA. Untuk syarat
lebih lengkapnya dateng aja langsung ke Kantor Catatan Sipil dimana perkawinan
akan dilangsungkan.
Sebelum ke Kantor
Catatan Sipil biasanya persyaratan diurus mulai dari kelompok masyarakat
terkecil, misalnya dari RT/RW ke kelurahan lalu kecamatan dan selanjutnya
Kantor Catatan Sipil. Sama halnya dengan yang di Catatan Sipil, untuk ngurus perkawinan
di RT/RW/kelurahan/kecamatan, lebih baik ditanyakan langsung, karena mungkin
saja tiap kecamatan mempunyai syarat yang berbeda.
Kurang lebih yang
mungkin diperlukan untuk kelengkapan syarat dari pihak calon suami (WNA) antara
lain:
- Data kependudukan dan kewarganegaraan
- Fotocopy identitas diri yang telah dilegalisir
- Surat keterangan dari kedutaan bahwa tidak ada pantangan melaksanakan perkawinan
- Akte kelahiran
- Paspor dan Visa
Semuanya
diterjemahkan oleh penerjemah yang telah disumpah bahwa hasil terjemahannya
sama dengan aslinya dan dilegalisir di Kedutaan Besar Korea Selatan. Trus untuk
calon istri (WNI) kurang lebihnya:
- Akte kelahiran
- KTP dan Kartu Keluarga
- Surat keterangan belum pernah menikah dari kelurahan
Syarat lain yang
harus dilengkapi juga:
- Foto bersama (berdampingan) ukuran 4 x 6 sebanyak 10 lembar
- KTP saksi (2 lembar)
Setelah perkawinan
berlangsung, berkas perkawinan diserahkan ke Kantor Kedutaan Besar Korea untuk
pembuatan visa dan pendaftaran pernikahan tersebut. Visa yang diberikan adalah
visa kunjungan keluarga yang berlaku selama 3 bulan.
Dalam kurun waktu 3 bulan
itu harus mendaftarkan ke imigrasi terdekat untuk memperoleh visa F6 yang
berlaku untuk 2 tahun dan dapat diperpanjang. Syarat dokumen visa F6 adalah:
- Paspor asli dan fotocopy paspor (halaman identitas beserta visa/cap negara-negara yang telah dikunjungi)
- Formulir aplikasi visa (dengan foto yang ditempel pada kolom foto)
- Surat undangan dari suami/istri WN Korea
- Surat jaminan
- Surat keterangan kesehatan suami/istri
- Surat alasan mengundang suami/istri untuk tinggal di Korea
- Dokumen pernikahan Korea (nama istri yang WNI harus sudah masuk pada dokumen pernikahan Korea dan masa berlaku dokumen pernikahan Korea tersebut tidak boleh lebih dari 3 bulan)
- Dokumen pernikahan Indonesia (akta perkawinan/buku nikah)
- Dokumen-dokumen yang harus dilapirkan pihak pengundang:
·
Surat keterangan
kerja
·
Dokumen keuangan
·
Slip gaji/keterangan
penghasilan
·
Bukti pembayaran
pajak
·
Dokumen kepemilikan
property
·
Dokumen penyewaan
bangunan
Setelah lama tinggal
di Korea, bisa mengurus visa F5 yaitu visa permanen untuk tinggal di Korea,
yang penting perkawinan itu sudah tersaftar dalam KK di Korea maka segalanya
akan mudah untuk diurus.
Reference:
http://www.kemlu.go.id/seoul/Pages/default.aspx?l=id
http://blog.baliexpat.com/syarat-ketentuan-menikah-dengan-orang-asing/comment-page-3/
http://idn.mofat.go.kr/worldlanguage/asia/idn/main/index.jsp
ribett juga yaa....-_____-
ReplyDeletekalau gampang, aku udah jadi Mrs. Ekany Choi kali ya hahaha
DeleteWhat is your kakao talk id ?
Deletehaha itu kan cwe yg nikah sama warga negara korea.. klo pria warga negara indonesia gimana kawin sama warga negara korea.. coz mau lah saya kali aja dapet..hahaha
ReplyDeletesebenrnya gak jauh beda kok ya, ini tambahannya kan kalo mau tinggal di korea, trus keterangan lebih lengkap ya tanya ke kedutaan sih
DeleteSis,, bener gk sih klo cwo korea mo nikah sma cwe Indonesia Ada tax nya,, n tax nya cukup besar??
ReplyDeletewah kok gak pernah denger tentang itu ya.. hmmm nanti coba cari informasi lebih lanjut deh
Deleteklau setahu saya,klau suami pake visa kerja ya hrs bayar usd 1.200 per thn. tp klau pake visa ikut istri hanya bayar multi entry permit visa dr imigrasi Rp 1,5 jt per thn.
DeleteSis klo wni(wanita) yg sudah nikah dgn wrga ngra korea (pria).bisa g ya nama istri masuk ke kartu keluarga korea??
ReplyDeleteYa bisa dong, kan otomatis masuk ke kartu keluarga korea kalau pernikahan itu sudah di sahkan di Korea.
Deletesaya (cowo) indonesia yang sedang bekerja dikorea dan saya berencana menikah dengan pacar saya (warga korea) syarat apa saja yang musti saya siapkan untuk menikah disini (korea)
ReplyDeletewah saya kurang tau kalau menikah di Korea, coba langsung tanyakan ke KBRI di Seoul.
Deletesis..
ReplyDeleteklo aq pinginya entar cew (korea)pengen aq ajak n netep di indo apa bisa y?ad syarat kah?
@tendy Bisa dong, kl syarat WNA tinggal di Indonesia aku kurang tau. Tapi sepertinya harus punya KITAS, untuk syaratnya mungkin coba bisa langsung menghubungi kantor imigrasi terdekat ya.
DeleteHi Lenny....
ReplyDeleteaku ma cowoku rencana mau nikah di korea dulu october ini... nanti setelah itu baru kita mendaftarkan pernikahan kita di indonesia + resepsinya.
Soalnya klo kita perhatiin persyaratan di indo lebih ribet drpd d korea,makanya kita ambil langkah untuk menikah di Korea terlebih dahulu.
Deg-deg'an kurang 2 minggu lagi nich bakalan jadi Nyonya Korea. hahahahhaha
Selamat ya! ^ã……^
DeleteHi Lina dan Diani,
DeleteNimbrung ya, Diani urus register di korea dulu dan apa sudah lapor di catatan sipil Indonesia?
Kalau register dulu di Korea, data yg diperlukan duta besar apakah perlu legalisir?dan untuk ke city hall korea, apakah setiap dokumen harus diterjemahkan oleh yang tersumpah ke bhs Korea kemudian dilegalisir consulate lagi?atau cukup oleh consulate? Baca dari beberapa sumber, versinya beda2.
Thanks
Cinthya
aku gak bisa banyak bantu jawab nih karna prakteknya aku belum alamin jadi masih sebatas teori sama tanya ke temen2 aja, kalau untuk dokumen bisa diterjemahkan sendiri kemudian dilegalisir di kedutaan, untuk bahasa korea di indonesia belum ada penerjemah bersertifikatnya.
DeleteHi sorry br bls...
DeleteJadi untuk dokumen2 yg d korea memang harus diterjemahkan semua ke bahasa Korea...
aku kmrn modal dokumen yg sdh di terjemahkan ke bahasa Inggris jadi di korea tinggal terjemahkan ke bahasa Korea.
Kemudian untuk dokumen yang kita bawa tentunya yg dari Catatan Sipil...nanti bawa ke kedutaan ...dan semua dokumen harus d legalisir,
besok aku mau balik ke indo...mau urus Visa F6...denger2 lama prosesnya...sampe 2 bln...T.T jadi galau dech...T.T
ada yang sudah pengalaman ngajuin Visa F6 ? Share donk...
Ka Dianita, aku boleh minta contactnya? aku mau tanya -tanya perihal ini karena aku juga mau melangsungkan pernikahan di Korea dulu atau bisa tolong bantu contact aku di chrainary@yahoo.com :) terima aksih banyaaaaak sebelumnya
DeleteHaii sist leny ...aku dah jadi nikah tgl 13 kemarin dan syukur smua lancar tidak serumit yg aku bayangkan.oya line n kakao akunku dah ganti sist.
ReplyDelete@putri selamat ya mbak, semoga langgeng..
Deletemba,aku boleh minta kontak nya mba ga,aku mau tanya ne soal cara mengurus pernikahan.tolong ya mba.makasih
DeleteAMIN mksh ya mbak leni yg dah support aq slama ini mpek malam2 aq gangguin ...karena saat itu aq bingung takut tp syukur n berkat doa mbak leni jg smua lancar.
ReplyDeleteSama² mbak Putri, nanti kalau udah tiba waktunya, saya yang bakal ganggu malam² hehehe...
DeleteSiap deh diganggu mlm2 ama mbak leny heee sorry ya wkt itu ..oya nie lg mw urus visa mbak ..duhh gmn biar bs cpt ya ...hbs suami mw dampingi n dia cm 2 hari diindo.
DeletePokoknya didoakan biar semuanya lancar ya mbak Putri..
Deletefiuuhh... soso complicated hahaha...
ReplyDeleteanyway... pacar ku juga orang korea. hmmm... seneng banget mampir di blog ini ^_^
kayaknya harus sering tanya2 eonni yang 1 ini >.<
Complicated karna belum dijalani, coba deh tanya sama yg udah melalui tahapan ini, pasti pada bilang gak susah2 bgt
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteHello..
DeleteSepanjang dia masih WN Korea sih kurang lebih sama kok, tapi kalo nanti acaranya di Aussie mungkin perlu ditanyain lagi di sana, mungkin ada prosedur yg berbeda.
eh maaf nindi, komennya gak sengaja kehapus sama ponaanku pas hpnua dimainin :( maaf yaa...
Deletehi dianitatop dan septia putri
ReplyDeletemau tanya, dokumen yang harus diterjemahkan dan di legalisir ke inggris apa saja? proses visa F6 nya brp lama?
(bisa ga ya urus F6 nya dari korea aja, hehe..)
Trims
kak leni boleh minta kakao atau line id nya? saya juga stay di bali..kira2 bs diurus dari ba ngga ya? makaaih.^^
ReplyDeleteHaloooo, senangnya.. bagaimana caranya mendapat pasangan orang korea?
ReplyDeleteHi ba Leni... sy rencana menikah dengan WN Korea dan akan menetap di korea. Bisa sy minta kakao id ba Leni dan Ba Septia Putri yg sdh melangsungkan pernikahan dgn org korea...mohon petunjuk. Mksi.
ReplyDeleteSalam Ella
Mbak leni bleh minta id linenya g? Hehe
ReplyDeleteWaaaa.. alhamdulillah nemu blog ini, pacarku juga orang korea jadi bisa nambah wawasan yaa~ hihiii ^^
ReplyDeleteHello salam kenal eva...boleh minta id line atau sosmed yg bisa di hubungi? Ada yg ingin saya tanyakan secara pribadi hehrhe
DeleteHai Eva salam kenal.. boleh minta id linenya? Atau id sosmed kamu yg bisa di hubungi? Ada yg saya ingin tanyakan hehehe..mksh😀
Deletesemoga tulisannya bisa membantu ya :) saya nulis sebatas pengetahuan secara teori, jadi terbatas dalam ngejawab beberapa pertanyaan. mungkin kalau ada yang sudah menikah dan mengalaminya langsung bisa berbagi pengalaman di sini :)
ReplyDeleteSelamat pagi mbak Leni, terima kasih u/ info2 nya di blog ini.
ReplyDeleteHanya ada beberapa pertanyaan yg ingin saya tanyakan & semogah mbak berkenan menjawab nya.
Kebeneran istri saya ber kewarga negaraan Korea selatan, & kini tinggal & menetap di indonesia.
Dan untuk ke depan kita ada rencana u/ tinggal di korea, & untuk pengurusan ijin menetap u/ saya di korea nanti ada persyaratan2 tambahan selain yg mbak tuliskan di blog ini, pertanyaan saya yakni :
1. Berapa biaya total pengurusan ijin menetap di sana kurang lebih?
2. Berapa lama proses nya?
3. Apakah bisa di proses di korea (ketika saya berada di korea)?
4. Data/dokumen2 apa saja yg di perlukan oleh saya dari indonesia dlm pengajuan ijin menetap tsb?
5. Apa beda Visa F5 & F6 yg mbak tulis di atas? & berapa lama sekali ijin/visa menetap/permanen korea hrs di perpanjang?
6. Kalau kita punya keterbatasan waktu, apakah bisa pengurusan nya melalui Agen imigrasi u/ permohonan ijin menetap di sana?
Maaf mbak pertanyaan saya terlalu banyak, & sebelum nya saya ucapkan terima kasih banyak & semogah mbak berkenan menjawab pertanyaan2 saya ini.
halo... sepertinya untuk pertanyaan itu, saya cuma bisa minta maaf, bukan karena tidak berkenan untuk menjawab tapi karna memang saya tidak tau, hal-hal yang mendetail seperti itu sebaiknya sih tanyakan langsung ke kedutaan
DeleteMbk..aq udh menikah dngn pria wn korea..skrng mau pengajuan visa istri..tp persyaratan nya hrs menyertakan keterangan dr catatan sipil..pdhl kami menikah di kua krna suami mualaf..itu gmn ya hrs mnta lg ke catatan sipil
ReplyDeletecoba aja tanya ke KAU apa di KAU ada surat keterangan yang dimaksud dan kalau tidak ada, tanyain bagaiman prosedur untuk dapat surat keterangan itu di capil.
DeleteHallo mba Leni, boleh minta id line nya? Makasih :)
ReplyDeleteaku udah nggak pake line lagi :)
Deletesist, mau tnya dong kalau sttus wanitanya janda gimana ya? persyaratannya lebih susahkah?
ReplyDeletekayaknya kalau janda/duda sih cuma perlu menyertakan akta cerai atau surat keterangan cerai
DeleteHalo Mbak Leni. Saya mau tanya, apakah sebelum menikah harus buat prenup dulu? Beberapa kali saya lihat ada yg buat, ada yg ngga. Apa prenup tdk wajib? Terima kasih :)
ReplyDeletehalo unkown.. prenup itu nggak wajib tapi kalau tanpa prenup hak WNI yang menikah dengan WNA akan disamakan dengan WNA dan tidak bisa membeli properti di Indonesia. bahkan properti yang telah dimiliki harus balik nama dalam jangka tahun setelah pernikahan jika tidak properti tersebut akan diambil oleh negara. kalau bikin perjanjian pisah harta setelah menikah bisa namun sangat sulit dan jarang ada notaris yang mau membuatkannya. semoga bisa membantu ya :)
DeleteWahhh sangat bermanfaat sekali wacananya kak leni :) Saya suka banget dan suka bacain komen2 nyaa ternyata banyak Warga indo yg mnikah dgn orang korea :) Saya jd semangat.
ReplyDeletesaat ini saya juga sdng berpacaran dgn orang korea kurang lebih hampir setengah tahun LDRan tanpa prnh ktmu dan kami ingin menikah nantinya.Dia berencana berkunjung ke indo bulan januari nanti. Bisakah teman sekalian memberi saya saran? Saya bingung masalah agama yg beda karena saya takut dia sensitif ttng agama. Jadi saya pikir akan mmbhasanya setelah kita bertemu.
hai :) terimakasih udah mampir di sini. kalau kalian berbeda agama dan memang akan serius, agama menjadi hal yang paling mendasar untuk dibahas mengingat di Indonesia tidak bisa menikah beda agama, kecuali kalian menikah di luar negeri dan di sahkan di capil. kamu benar, ada baiknya masalah agama ini dibahas saat kalian sudah ketemu nanti, toh itu tidak lama lagi.
DeleteHai..mba leni salam kenal ya...
ReplyDeleteSuka banget sama wacana nya jdi nambah info nih,kebetulan saya juga pacaran sama Orang korea smpet satu kerjaan tpi skrg udah LDR...akhir2 ini lgi cari info nikah sma Orang korea Ya mana tau ada jodoh kan mba..hehe
hai juga mba Wati :) salam kenal dan terima kasih udah mampir ke sini, semoga membantu ya walaupun ini juga belum lengkap :(
DeleteHai Mbak Leni, sebaiknya untuk menikah dikorea dulu atau indo. Kalau numpang nikah disana visa apa yang di ajuin ya bisa pakai visa tourist nggak ya ?? *awam*
ReplyDeletekayaknya yang mana aja gak masalah deh, kalau di korea sepertinya bisa menggunakan visa kunjungan keluarga (mohon cek dikedutaan untuk lengkapnya). hanya ada 1 hal yang mau aku tekankan, kalau kamu ada rencana beli property di Indonesia ingat untuk membuat perjanjian pra nikah (perjanjian pisah harta) kalau tidak hak untuk memiliki property di Indonesia akan disamakan dengan WNA
Deletekak leni, bantu aku donggg....
ReplyDeletegimana nih cara nikah sama orang korea?
bulan lima nanti mau nikah disana
aku harus pake visa apa kesana?
persyaratannya banyak bener....
jadi bingung,,,,
yang punya pengalaman bantu aku dongggg,,,
kakak kakak adek adek tolong :(
makasih kak leni :)
hai Anita.. selamat ya untuk rencana pernikahannya (doain aku bisa cepet nyusul) kalau detailnya kayaknya bisa ditanyain langsung di kedutaan deh. sementara aku bisa bantu doa aja :D
DeleteHy mbak leni...
ReplyDeleteSaya Mau tanya suami saya bekerja dikorea sudah 3tahun, apakah boleh istri ikut dengan suami disana???
Jika boleh apa persyaratan nya????
suaminya WNI? sepertinya akan lebih gampang kalau mba ikut program beasiswa atau cari kerja juga di sana deh.
Delete