Aku masih ingat,
kamu pernah mengatakan akan mencintaiku selamanya, bahwa hanya aku
satu-satunya wanita yang kamu inginkan.
Aku senang mendengarnya walaupun ada sedikit keraguan. Aku memang sulit untuk percaya dengan kata ‘selamanya’. Menurutku
itu diluar batas kemampuan kita
sebagai manusia.
Tidak pernah ada
yang abadi bukan? Selalu ada yang berubah dalam pacuan sang waktu. Bisa saja
kamu mengatakan mencintaiku selamanya saat ini tapi keesokan harinya kamu
mencampakkanku. Kita tidak pernah bisa tau dengan pasti bagaimana perasaan
kita di masa depan.
Terkadang juga cerita cinta memang harus tunduk pada takdir. Ada
banyak kisah pilu tentang cinta sejati. Yang paling terkenal ya cerita internasional yaitu Romeo
dan Juliet. Ada cerita cinta dengan cita rasa Bali seperti Jayaprana dan Layonsari yang pernah aku ceritakan dulu padamu. Mereka tetap saling mencinta walaupun tidak berakhir dengan kebahagiaan
layaknya akhir cerita dalam dongeng Disney.
Aku pernah
dikecewakan, aku pernah patah hati, kamu mengetahuinya. Aku takut semua itu
terulang kembali. Aku takut kali ini lagi, lagi dan lagi Tuhan mempertemukanku
pada pria yang salah. Pria yang hanya akan mengukir kenangan dan kemudian
berlalu menjauh meninggalkanku dalam keterpurukan.
Aku percaya kamu sangat mencintaiku saat ini. Satu sisi aku
juga ingin mempercayai bahwa kamu akan mencintaiku selamanya, sisi lain
ketakutanku akan terulangnya cerita cinta pahit yang pernah aku alami terus
menghantuiku.
Aku tidak bisa seperti kamu, aku tidak bisa menjanjikan bahwa
aku akan mencintaimu selamanya, yang bisa aku lakukan hanya aku berharap bahwa
besok aku mencintaimu lebih dari cinta yang aku rasakan hari ini.
yah, beginilah cinta, terkadang kita mencintai seseorang tapi kita tidak tau siapa yang akan menjadi pasngan kita, hehe
ReplyDeleteKalau boleh sih ya semoga suamiku nanti adalah orang yang aku cintai dan juga mencintaiku
Deletesemangat mbak. tetep percaya sama dia dan buat dia percaya dgn mbak :)
ReplyDeleteKami selalu saling percaya kok sejauh ini :) makasi ya..
Deletememang susah membangun kepercayaan, tapi percaya itu perlu ada dalam menjalin sebuah komitmen,hehehe semangat! :)
ReplyDeleteIya bener ╮(╯▽╰)╭ semangaaaat!!!!
DeleteAaaa setuju banget nih. Aku lagi ngalamin dan ngerasain hal yang sama. Semoga si dia adalah yang terbaik. Aminn
ReplyDeleteAmiiiiiiin iya semoga aja (>^ω^<)
DeleteAkhir bulan ini aku mau di kenalin dgn camer, tapi keluarga aku bilang terlalu cepat dan ngga kasih ijin kalau cuma pergi ber 2... Galau deh, cowo ku bilang kalo aku batalin sementara ortunya udh persiapan kedatangan aku, itu ngga sopan.. Hwaaaaaa, ada yg mau nemanin ngga ?
ReplyDeleteWah kl aku ya udah pasti gak bs (・へ・) apalagi di korea lg santer isu mau perang. Sodara km gak ada yg bs ikut? Eh udah brp lama emg kalian pacaran kok blm boleh pergi berdua?
DeleteUdh pergi ke korea aku, pas balik ke indo omma ikut juga sekalian tour ke jogja dan bali.. Pacaran baru aja sih, awal th 2013. Kenal nya pertengahan thn 2012.. Kesannya buru2 ya.. Rencana nya september ini kami merit di korea.
Deleteyou are so romantic :)
ReplyDeleteThank you (*^﹏^*)
Delete