Mengidentifikasi wajah dan nama adalah salah satu kelemahan
ku yang terkadang sangat merepotkan dan tidak jarang membuatku malu. Malu karena
kemudian dianggap gak peduli atau sombong. Sulitnya mengidentifikasi wajah juga
membuatku gak bisa mengenali mana wajah orang China, Korea atau Jepang. Semuanya
sama, memiliki mata sipit.
Ini semua berimbas saat awal aku berteman dengan Ekany oppa.
Awal kami bertemu dan berteman, aku tidak tau dia asalnya dari mana. Pokoknya dia
orang asing aja. Pernah sih dia bilang dia dari negara apa, tapi ya gitu
berlalu begitu aja dari ingatanku.
Aku gak pernah denger
dia ngomong dengan bahasa aslinya. Lagipula kalaupun denger juga gak ngejamin
aku langsung tau dia darimana. Di otakku gak ada data-data tentang Korea,
walaupun saat itu Kpop udah mulai ada dimana-mana.
Waktu pertama kali dia bilang cinta ke aku, aku bingung
harus nanggepinnya gimana. Aku pikir dia hanya bermain-main, trus aku bilang ke
dia, kalau dia mau macarin aku, dia harus terbang ke Bali secepatnya dan
membawa dokumen yang memuat tentang daftar riwayat hidupnya, nama lengkapnya,
nama orang tuanya, nama saudaranya, status perkawinan (sudah pernah atau belum), riwayat
kesehatan, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan dan harus disahkan oleh
pejabat berwenang.
Ini ngajakin pacaran atau mau ngelamar kerja ya, pake daftar
riwayat hidup segala hahaha… Mungkin hanya aku aja yang kalo diajakin pacaran minta
yang aneh-aneh, dulu kalau sama orang Indonesia sih sebelum mulai pacaran aku pasti
minta liat KTP si calon pacar.
Dia yang aku kira hanya main hati sama aku ternyata memenuhi
permintaanku. Dia terbang ke Bali, yeah walaupun dia datengnya gak sendiri,
tapi sama temen-temennya dan selama di Bali dia lebih peduli sama
temen-temennya daripada sama aku.
Saat kami bertemu, dia langsung nyondorin beberapa lembar
kertas. Aku bengong karena di atas kertas itu adalah sederet huruf yang aku gak
tau itu huruf apa dan terlihat seperti boneka jaelangkung. Menyadari kebingunganku,
dia menjelaskan tentang isi dokumen itu, ada nama dia, tempat dan tanggal
lahir, nama orang tua, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, riwayat kesehatan
dan riwayat militer.
Hah? Riwayat militer? Aku langsung tanya, emangnya dia
tentara atau apa gitu kok ada riwayat militernya. Dia langsung jelasin kalau
itu wajib dilakukan oleh setiap pria di negaranya usia 20 -30 karena masih
dalam status perang dengan Korea Utara.
Saat dia tau kalau dia pernah ikut wajib militer bahkan
sampai 5 tahun lamanya, wajibnya hanya 2 tahunan, itu pun dia keluar dari wajib
militer karena 5 tahun adalah batas maksimal. Kalau lebih dari lima tahun artinya
dia menginginkan karir militer.
Pertanyaan selanjutnya yang aku ajukan ke dia, yang diajarin
di militer apa aja? Lalu dia menceritakan bahwa di wajib militer dia diajari
cara untuk bertahan hidup di kondisi sulit, cara menggunakan senjata api dan
senjata tajam. Aku jadi mikir wah ni cowok keren juga, paling gak dia bisa
jagain aku, apalagi badannya lebih tinggi dan gede dari aku.
Setelah menunjukkan dokumen dan menjelaskan semuanya, dia
nanya ke aku jadi gimana, jadi kan kita pacaran? Gimana aku gak meleleh tuh,
cowok yang jauh-jauh nyebrang lautan dari Korea, beneran datang ke Bali dan
nunjukin dokumen yang aku minta walaupu aku gak tau apa yang sebenernya ada di
dalam lembaran kertas itu, bahkan kalau dibohongi pun aku gak tau, tapi aku
hargai usaha dia.
Pertanyaan terakhir yang aku ajukan ke dia adalah apakah
selama menjalankan wajib militernya dia pernah membunuh orang. Pertanyaan itu
dijawab dengan senyuman dan bilang “of course never” trus meluk aku.
Ribet yah msti macarin kamu mesti pake CV, kaya ngelamar kerja -____-
ReplyDeleteHahaha kan harus jelas mas Agus walaupun minta CV itu awalnya cuma bercanda
DeleteKeren ya ngebelain terbang ke Bali buat nembak kamu. Tapi kenapa fotonya engga diupload sih? Kan pembaca penasaran
ReplyDeleteItu poin penting yg sampe bikin aku akhirnya mau jalanin ini semua sama dia walaupun aku tau ini bukan hubungan mudah. Foto apa nih? Fotoku sama dia ya? Sebenernya foto kami udah berserakan di blog ini tapi ide bagus juga sih nambahin foto kami pas ketemu 2 tahun lalu..
DeleteMeski diuji dulu ya mental dan kesiapan ya sebelum menikah :p
ReplyDeleteKalo yang itu sih gak cuma dia, aku juga belum 100% siap 【><。】
DeleteWah cowoknya apa adanya, sepertinya selalu serius ya? La dibecandain koq dibawain betulan cv nya.
ReplyDeleteAku anggap itu sebagai bentuk dia serius sama aku hehe sebelumnya aku terus gak mau, tiap dia bilang cinta aku becandain aja trus aku bilang aku gak benar2 kenal dia, aku gak mau macarin suami orang
Delete